Tips Merencanakan Renovasi Rumah bersama Pasangan
Ditulis oleh Barokah Arsitek • 13 November 2025 • Renovasi, Pasangan, Rumah
Merencanakan renovasi rumah bersama pasangan bisa jadi momen menyenangkan — tetapi juga sumber gesekan bila tidak disiapkan. Berikut panduan praktis supaya prosesnya rapi, hemat, dan minim konflik.
Mengapa Perencanaan Penting?
Tanpa rencana jelas, renovasi mudah molor dan membengkak biaya. Perencanaan membantu pasangan membuat keputusan berdasarkan prioritas, bukan emosi sesaat.
1. Mulai dari Tujuan Bersama
Tanyakan: Kenapa kita renovasi? Contoh tujuan umum:
- Meningkatkan kenyamanan keluarga
- Menambah ruang untuk anak atau orangtua
- Meningkatkan nilai jual kembali
- Memperbaiki kerusakan struktural
Tip cepat: Tuliskan 3 prioritas utama dan sepakatilah urutan prioritas tersebut sebelum memilih desain atau kontraktor.
2. Buat Anggaran (Realistis dan Fleksibel)
Tentukan batas pengeluaran — lalu sisakan cadangan 10–20% untuk biaya tak terduga. Rinci anggaran menjadi: material, tenaga kerja, izin (jika perlu), desain, dan cadangan.
- Hitung biaya per ruang/area
- Prioritaskan perubahan fungsional sebelum estetika
- Bandingkan penawaran dari minimal 3 kontraktor
3. Komunikasi Aktif dan Teratur
Sepakati cara berkomunikasi: grup chat proyek, update mingguan, dan keputusan yang butuh persetujuan bersama. Catat keputusan penting agar tidak lupa.
4. Tetapkan Prioritas Ruang
Tidak semua ruang perlu direnovasi sekaligus. Prioritaskan ruang yang berdampak besar: dapur, kamar mandi, atau area keluarga. Renovasi bertahap membantu mengelola biaya dan gangguan hidup sehari-hari.
5. Pilih Desain yang Fungsional
Fokus pada solusi yang tahan lama dan mudah dirawat. Pertimbangkan pencahayaan, sirkulasi udara, dan penyimpanan. Gunakan moodboard (foto referensi) agar kedua pihak punya acuan visual yang sama.
6. Memilih Kontraktor dan Kontrak Kerja
- Periksa portofolio dan testimoni
- Minta RAB (Rencana Anggaran Biaya) tertulis
- Pastikan ada perjanjian kerja (jangka waktu, milestone, garansi)
Jika memungkinkan, minta referensi klien sebelumnya dan lihat pekerjaan yang sudah selesai.
7. Atur Waktu dan Urusan Logistik
Rencanakan tempat tinggal sementara bila renovasi mengganggu aktivitas sehari-hari. Koordinasikan pengiriman material untuk mengurangi penumpukan di lokasi.
8. Keputusan Desain: Buat yang Disepakati
Saat memilih material, warna, dan perabot, buat daftar pilihan final. Hindari mengubah pilihan saat pekerjaan berlangsung kecuali sangat perlu — ini sumber pembengkakan biaya.
9. Kelola Emosi dan Kompromi
Renovasi sering menimbulkan stres. Ingat tujuan bersama dan latihan kompromi: catat hal yang bisa dinegosiasikan dan hal yang non-negotiable.
10. Setelah Renovasi: Inspeksi dan Garansi
Periksa hasil akhir bersama kontraktor sebelum pembayaran penuh. Mintalah jaminan atau garansi pekerjaan dan material tertulis.
FAQ Singkat
Berapa lama biasanya renovasi rumah minimal?
Renovasi ringan untuk satu ruang: 2–4 minggu. Renovasi total rumah bisa 3–6 bulan tergantung skala.
Apa yang harus disiapkan jika anggaran terbatas?
Prioritaskan fungsi utama, lakukan renovasi bertahap, dan pilih material yang awet namun terjangkau.
Video:
Jangan Lupa Like, Comment dan Subscribe Youtube kami ya:
youtube.com/@BarokahArsitek
Kami menerima jasa gambar 2 Dimensi, 3 Dimensi Render, Video Animasi
Promo Harga Murah tidak selamanya, buruan di order, jangan sungkan chat WA kami:
Mas Zuhdi
WA: 081553966958
Website: barokaharsitek.blogspot.com
